SELAMAT DATANG DI WEB PKS ALOR NTT

Rabu, 30 Januari 2013

PKS: Apakah Adil Orang yang Mau Disuap Jadi Tersangka?


PKS: Apakah Adil Orang yang Mau Disuap Jadi Tersangka?

30 Januari 2013

PKS Nongsa - Humas DPW PKS Kepri membantah keras berita-berita yang beredar tentang ditetapkannya Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka suap impor daging.

" Terkait dengan isu KPK nampaknya konstruksinya agak kacau balau. Apakah adil orang yang berupaya mau disuap dijadikan tersangka? Padahal bisa jadi dia tidak tahu ada upaya itu. Dan apalagi belum menerima uang tersebut," ujar Prijanto Rabbani melalui pesan Blackberry Messenger, Rabu (30/1) malam.

Menurut Prijanto yang bikin skenario kurang profesional. Pertama, ketika berita penangkapan muncul isunya ikut ditangkap supir Mentan. Ternyata dibantah. Kedua, yang mau disuap adalah anggota komisi IV DPR dari PKS.

" Sekarang jadi LHI yang jelas-jelas Komisi I. Ketiga, jika kaitannya dengan daging impor, dan tudingannya diarahkan LHI bisa atur Mentan yang notabene kader PKS, jelas salah alamat. Pasalnya Mentan tak lagi mengatur impor daging," ungkap Prijanto.

Prjianto menerangkan bahwa impor daging quotanya diatur Deperindag. Apakah LHI bisa mengatur Menperindag yang notabene orang SBY.

" Keempat, disebutkan upaya penyuapan. Yang bersangkutan tidak menerima uang tersebut. Hanya disebutkan uang itu untuk LHI. Belum tentu terima suap koq jadi tersangka?," ujar Prijanto keheranan.

Dia mengatakan publik perlu diberikan pencerahan, bahwa ada kejanggalan-kejanggalan dalam kasus ini. Biarpun demikian kita di wilayah dan daerah tetap akan menunggu sikap resmi dari DPP PKS.

" Kepada kader dan simpatisan semoga bisa membaca kasus ini dengan jernih bahwa ada upaya sistematis yang dilakukan pihak-pihak tertentu terhadap PKS," katanya.

Mereka jelas ketakutan sebab Safari Dakwah Sumatera jelas-jelas publik memberikan respon yang sangat positif terhadap PKS.

" Di internal kader, semangat untuk mewujudkan target 3 besar sedemikian besar. Terlihat selama Safari Dakwah yang kurang lebih sebulan tersebut," ujar Prijanto.

Penulis: DeMoes

#PKS Nongsa ***Dari Batam untuk Indonesia***

0 komentar:

Posting Komentar